17. Perawatan Darurat - Luka Yang Berdarah

Jika pendarahan terlalu banyak, kita harus coba menghentikannya sedapat-dapatnya. Sebaliknya, bila pendarahan ringan, lebih baik biarkan luka itu berdarah supaya kuman-kuman yang mungkin ada dapat dikeluarkan.

Torniquet
Bukalah pakaian yang melekat supaya anda dapat melihat dengan jelas apa yang harus anda kerjakan. Keluarkanlah kotoran atau barang lain yang mungkin menyentuh tanah. Kemudian taruhlah diatas luka itu sebuah kain kasa yang tebal dan suci hama, atau sebuah sapu tangan yang baru diseterika dan balutlah baik-baik.

Untuk luka ringan seperti terpotong atau teriris, bersihkanlah luka itu baik-baik dengan sabun dan air hangat. Sesudah itu taruhlah obat pembunuh kuman yang cocok, seperti Merthiolate atau Mercurochrome. Tutuplah luka itu dengan kain kasa yang suci hama dan balutlah dengan teliti.

Menggunakan Tourniquet
Jangan menggunakan tourniquet kecuali tidak ada jalan lain untuk mengontrol pendarahan. Pemakaian torniquet hanya dalam keadaan yang amat darurat. Ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini dengan seksama :
Penggunaan TorniquetPutarlah seutas tali dua kali di sekeliling tungkai dan lengan. Sebuah dasi, kaus kaki panjang, atau sapu tangan yang besar boleh digunakan untuk maksud ini. Ikatlah satu simpul,sesudah itu peganglah sebuah tongkat kecil diatas simpul itu dan ikatlah dua simpul lagi. Putarlah tongkat itu perlahan-lahan sampai tali itu cukup erat untuk menghentikan aliran darah. Jangan putar melebihi batas ini. Biarkanlah torniquet di tempat itu sampai dokter datang. Bila akan berlangsung lebih dari setengah jam, longgarkan torniquet itu setiap 20 menit selama beberapa detik, sesudah itu eratkan lagi. Catatlah jam yang tepat waktu torniquet itu digunakan. Jika pasien iu dibawa ke rumah sakit, tulislah huruf  "T" di dahinya, dengan menggunakan sebuah pena ballpoint, crayon atau lipstick.

Jenis-Jenis Luka
Ada empat jenis luka, Tiap jenis memerlukan perawatan yang berbeda-beda.
1. Luka lecet disebabkan oleh terkelupasnya kulit, seperti yang mungkin terjadi pada kecelakaan di jalan raya. Luka lecet selamanya banyak kemasukan kuman. Keluarkanlah semua kotoran yang melekat di permukaan luka itu dengan berhati-hati dengan menggunakan air hangat dan sabun, balutlah luka itu dengan pembalut suci yang hama. Ini akan menolong mengurangi nyeri dan shock.

2. Luka iris ialah luka yang dalam disebabkan oleh pisau, pecahan gelas atau pisau cukur. Luka seperti itu berdarah banyak sebab pembuluh darah di kulit telah terpotong. Luka itu kurang kemungkinannya mendapat infeksi. Pendarahan menolong mengeluarkan kuman-kuman. Meskipun demikian, luka seperti itu perlu dijahit untuk menahan pendarahan. Balutlah luka itu baik-baik dan bawalah pasien itu kepada dokter atau ke rumah sakit selekas-lekasnya.

3. Luka sobek ialah luka yang disebabkan oleh perkakas tumpul, oleh ledakan, atau jatuh pada tepi yang tajam. Luka seperti itu amat berbahaya sebab kotoran dan kuman-kuman sering terselip ke dalam luka. Kebanyakan jaringan di bagian itu telah dirusakkan, dan bahaya infeksi besar sekali. Luka seperti itu jauh lebih baik dirawat si rumah sakit, agar jaringan-jaringan yang telah rusak dapat dipotong dengan selamat dengan pertolongan obat pemati rasa yang cocok dan luka itu dapat dibersihkan serta diobati dengan lebih teliti.

4. Luka tusukan disebabkan oleh perkakas yang tajam ujungnya, seperti jarum, paku, duri, gunting, peluru, dan benda-benda lain seperti itu. Luka tusukan biasanya tidak banyak berdarah kecuali sebuah pembuluh darah yang besar tertusuk. Kuman-kuman sering tinggal di dalam luka yang seperti itu, lalu abses yang nyeri dapat terjadi. Bersihkanlah luka itu sebaik-baiknya dan berilah alkohol gosok disekitar luka itu. kemudian berilah pembalut, tekan dan bawalah si pasien itu kepada dokter.

0 komentar:

Post a Comment