16. Perawatan Darurat - Shock

Shock adalah keadaan yang amat serius, yang disebabkan oleh kegagalan peredaran darah yang tiba-tiba. Shock terlihat dalam keadaan-keadaan seperti serangan jantung dengan tiba-tiba dan pitam otak. Shock sering juga terjadi akibat terbakar, patah tulang, atau luka yang di dada atau di perut.

Pertolongan Pertama Pada Korban Yang Shock
Tanda-tanda shock: Kulit menjadi pucat pasi, dingin, dan keringat dingin. Mata tampak suram dan tak acuh. Denyut nadi lemah dan cepat dan si korban merasa mual dan mulai muntah-muntah. Pernapasan menjadi kurang teratur dan dangkal. Jika tidak cepat-cepat mendapat pertolongan, ia akan pingsan dan meninggal. Shock lebih mudah dihindarkan daripada diobati. Kesulitan biasanya disebabkan oleh kurangnya darah untuk memenuhi keperluan otak dan jantung.

Bagaimana Menghindarkan Shock
1. Pasien harus tinggal  tenang dan dibaringkan. Usahakanlah sedapat-dapatnya agar ia merasa enak.

2. Ia harus tetap hangat. Kalau ia sedang berbaring diatas tempat dingin atau basah, cobalah taruh selimut atau beberapa surat kabar dibawahnya. Tutuplah agar tetap hangat. Gunakanlah apa saja yang mudah didapat.

3. Benda Cair. Jangan sekali-kali memberikan benda cair kepada seorang yang tidak sadar. Jika ia mulai sadar dan dokter mungkin datang terlambat, berilah dia air hangat kalau ia minta minum. Berilah satu sendok sekali teguk, dan jangan lebih dari secangkir kecuali ia merasa amat haus. Kalau ia mendapat luka di perut, jangan berikan apa-apa lewat mulut.

4. Beranikan Dia. Shock timbul langsung dari lukanya. Ketakutan dapat menjadikannya lebih parah. Jangan biarkan si korban melihat lukanya. Ini hanya menambah ketakutannya dan mengakibatkan shock. Berilah keyakinan padanya kalau lukanya tidak berbahaya asal saja ia berbaring baik-baik sementara menunggu dokter. Kemungkinan yang terbaik baginya untuk sembuh dengan cepat ialah berbaring dengan tenang sampai pertolongan datang.

0 komentar:

Post a Comment